Minggu, 13 Maret 2011

DIMENSI KETUHANAN

(6)
إلهى
DIMENSI KETUHANAN

1. Hukum Islam berdasarkan Wahyu
2. Hukum Islam, Pengembangannya diselaraskan dengan wahyu (Ijtihad)
3. Hukum Islam, setiap produknya harus tidak bertentangan dengan nahwu
إنسانى
(Dimensi Humanis)
1. Hukum Islam, Intisari tujuannya secara totalitas adalah membawa kemulyaan manusia sekaligus juga bersifat humanis
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آَدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
70. Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang Sempurna atas kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan.
2. Dalam penerapan hukumnya, Hukum Islam selalu sesuai dengan kemampuan dan Fithrah Manusia.
أخلاقى
Dimensi Moralitas
Artinya Hukum Islam menjadikan moralitas sebagai sendi hukum, Al-Akhlaq Al-Karimah mendasari semua produk Hukum Islam (Mu’amalat dengan etika bisnis, Jinayat dg dilarangnya perzinaan, dan munakahat untuk menghormati ekstensi keluarga)
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Al-Qalam : 4)

عالمى
(Universal)
- Wahyu tuhan yang menjadikan agama islam sebagai ajaran samawi adalah mempunyai nilai universal
- Lafal "ياأيها الناس" dikemukakan 28 x
- Lafal "الناس" dikemukakan 249 x
- Lafal "الإنسان" dikemukakan 61 x
- Al-Qarafi mengemukakan :
كل ما هو في الشريعة يتبع العوائد يتغير الحكم فيه عند تغير العادة إلى ما تقتضيه العادة المتجددة (دور الاجتهاد في تغير الفتوى 1: 13 (
تغير الفتوى واختلافها بحسب تغير الأزمنة والأمكنة والأحوال والنيات والعوائد (إعلام الموقعين - ابن قيم الجوزية 2:425)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar