Minggu, 13 Maret 2011

TIPOLOGI MUJTAHID

TIPOLOGI MUJTAHID
Oleh: al-Faqir Billah M. Safii Gozali

انوا ع المجتهدى :
1. مجتهد مطلق مستقل ( independen )
2. مجتهد منتسب ( beratifikasi )
3. مجتهد فى المذهب ( mujtahid ikut kaidah mazhab)
4. مجتهد مرا جح (membandingkan dan melakukan tarjih )

SUMBER HUKUM MUJTAHID

1) Abu Hanifah ( 80-150 H/696-767 M )
- Al-Quran, Sunnah, Fatawa Sahabah, Istihsan, Urf.
2) Imam Malik ( 93-179 H/712-789 M )
- Al-Quran, Sunnah, Ijma’, Fatawa Sahabah, Istislah, Syaddudariah.
3) Imam Syafii (150-204 H/767-822 M)
- Al-Quran, Sunnah, Ijma’, Fatawa Sahabah, Istislah, Qiyas, Istihsan.
4) Ahmad Ibn Hanbal (164-241 H/778-855 M)
- Al-Quran, Sunnah, Ijma’, Fatawa Sahabah, Istislah, Qiyas, Istihsan, Syaddudariah.

I. Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan dalam berijtihad :
1. Berkaitan dengan aspek sumber dalil :
a. Perbedaan pilihan ayat/hadits yang dipergunakan sebagai sumber hukum.
b. Ada riwayat hadits yang sampai kepada ulama’ tertentu dan tidak sampai kepada ulama lainnya.
c. Perbedaan kriteria pada penilaian hadits serta kwalitasnya.
d. Perbedaan kesimpulan dalam melakukan tarjih atau adanya dua informasi dalil yang berbeda.
e. Perbedaan penggunaan nasah dan mansuh antara teks yang kandungannya bertentangan.
f. Perbedaan menggunakan sumber dalil di luar nas.

II. Faktor yang berhubungan dengan karakteristik linguistik.
a. Adanya kata yang memiliki dua atau lebih arti denotatif (al ma’na al haqiqi ).
b. Perbedaan pendapat tentang kebolehan menggunakan makna konotatif (al –ma’na majasi)
c. Perbedaan porsi penggunaan kaidah kebahasaan.
d. Perbedaan persepsi tentang kekuatan mengikat dari bentuk pesan.
الامر يد ل على الوجوب - الامر يد ل على السنة
III. Kondisi lingkungan dan perkembangan sosial di mana mujtahid hidup dan berkarya, faktor tersebut sangat mempengaruhi ijtihadnya.
IV. Perbedaan karakteristik pribadi seorang mujtahid dalam wawasan sosial dan alam pikiran. Hal itu menjadi faktor berpengaruh luas karena membawa implikasi perbebdaan sudut pandang, jangkauan nalar sosial, prioritas, agenda garapan, pilihan metode dan pendekatan serta proporsi penggunaan pertimbangan ratio dalam menyimpulkan sebuah ketentuan umum.
نو ع الاجتها د : بيا ن الحكم
استنبط الحكم
تطبيق الحكم
( Ijtihat Tathbiiqal Hukmi ini adalah ijtihat dari level teoritik ke level praktek )
الادلة التفصيليه Obyek Ilmu Fiqih
احكام الشرعية العملية

افعا ل المكلفين

العمو دية الا فو قية

عبا د ة احوال الشخصية

( معا ملة, سيا سة و اقتصا دية , جنا ية احكا م المرا فعات)
- الاصل فى العقو د رضى المتعا قد ين و مجيبها هو ما هو جباه على انفسهما باالتعاقد.
-
Prinsip dasar dalam nelakukan transaksi adalah adanya kerelaan kedua pihak, dan keharusan akibat hukum (yang timbul) dari transaksi tersebut juga didasarkan atas tuntutan yang telah disepakati mereka bersama.

- الاصل فى العقود والمعاملا ت الصحة حتى يقوم الدليل على البطلان والتحريم.
- الاصل فى الاشياء الاباحة حتى يدل الدليل على التحريم.

Lima “Sistem Hukum” yang berkembang dan hidup di dunia.
1. Sistem Hukum Islam.
2. Sistem Hukum Common Law.
3. Sistem Hukum Civil Law.
4. Siatem Hukum Adat yang berlaku di negara-negara Asia dan Afrika.
5. Sistem Hukum Sosialis atau komunis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar