Minggu, 13 Maret 2011

TUJUAN HUKUM ISLAM

مقا صد الحكم الاسلا مي
TUJUAN HUKUM ISLAM
Oleh: al-Faqir Billah M. Safii Gozali


Tujuan Hukum Islam secara subtansif tercermin dalam pernyataan al-silabi, bahwa tujuan hukum Islam.
منع المفا سد من دنيا النا س و جلب المصا لح لهم و سيا سة الد نيا لهم با الحق والعدل والخير, و تو ضيح معا لم الط ريق اما م العقل البشر ى الصحيح
Mencegah kerusakan dalam kehidupan manusia, dan mendatangkan kemaslahatan bagi mereka, mensiasati urusan dunia ini dengan berpihak kepada kebenaran, keadilan, kebaikan, serta memperjelas sarana yang harus ditempuh sesuai dengan landasan logika yang benar.

MENCAKUP 5 HAL
1. تهذ يب النف
1. Mendidik Jiwa
Berbagai aturan dalam Islam, mengarah untuk mendidik jiwa manusia sebagai individu agar memnjadi sumber kebajikan bagi dirinya/masyarakatnya.
- تهذ يب الفر د ليستطيع ان يكو ن مصدر خير لجما عته ولنفسه
 Konsep A-Nafs Ibnu Sina
- النفس النبا نية الغا ذ ية (nutrition/ makan)
المنمية ( growth/tumbuh)
- النفس الحيوا نية الغا ذ ية ((nutrition/ makan
المنمية ( growth/tumbuh)
المحر كة ( locomotion/bergerak)
المد ر كة (perception/ menangkap)
- اانفس النا طقة النظر ية ( berhubungan dengan yang abstrak )
العا ملة (berhubungan dengan jasmani )

 Daya kemampuan manusia lebih dari nabatiyah dan hayawaniyah
2. تز كية العبا د
2. Mensucikan Manusia
Berbagai aturan hukum dalam Islam yang bermaksud untuk menuntun manuasia ke arah kebajukan dan membersihkannya dari kesalahan dan dosa.
Surat al- Fajr : 30
 • •      •       • 
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, Masuklah ke dalam syurga-Ku.”
3. ا قا مة العد ل ( العدا لة الفر دية والعدا لة الاجتما عية )
3. Menegakkan Keadilan
Syariat Islam tidak melakukan perbedaan dalam menerapkan hukum atau sanksi hukuman, serta tidak memandang status sosial dalam penerapannya, setiap individu dipandang sama dengan mencari keadilan.
Surat Al-Maidah ayat 8
          •            •        
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Al-Maidah Ayat 45
   • • •                            
“Dan kami Telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.”
4. تحقيق المصا لح
4. Merealisir Maslahah
Merialisir maslahah mencakup “Maslahah Dharuriyah”, “Maslahah Al-Hajiyah”, “Maslahah Tahsiniyah”.
 الا صل فى المعا ملا ت و تحقيق مصا لح النا س والا لتفا ت الى العلل
ولا سبا ب والظروف التى هي منا ط الحكم

5. سعا د ة الدارين
5. Merealisir kebahagian dunia dan akhirat.
Dalam urusan duniawi tercermin dalam aturan-aturan yang disebut.
 الاحكا م المتعلقة بتصرفا ت النا س فى شؤ نهم الد نيا و ية
- الجا نب الا نسا نى ( Aspek Insan )
Termasuk perubahan dalam kaitan kehidupan manusia secara individu maupun kolektif : nikah, hadhonah, poligami, talak/rujuk, iddah, dsb.
- الجا نب الا قتصا د ( Aspek Ekonomi )
Aspek ekonomi klasik dan kontemporer
Aspek ekonomi klasik: jual beli, sewa menyewa, gadai, riba, syariah, dsb.
Aspek ekonomi kontemporer : bursa efek, perbankan syariah, E-elektronik, saham, danareksa, dsb.
- الجا نب الجزائى ( Aspek Upaya/pembalasan hukum)
Seperti masalah hudud, qishas, diyat dan takzir.
- الجا نب السيا سى dan pemerintahan ) (Aspek politik
- الجا نب التنفيذى ( Aspek pelaksanaan )
Maksudnya aspek realisasi agama secara utuh dalam bidang horizontal (muamalah ammah) dan bidang vertikal (ubidiyah).
المصا لح الخمسة
- المحا فظة على مصلح الدين
- المحا فظة على مصلح العقل
- المحا فظة على النسل
- المحا فظة على مصلح النفس
- المحا فظة على الما ل

Tidak ada komentar:

Posting Komentar